Assalamualaikum teman-teman 😊
Kalian semua pasti sudah gak asing lagi dong sama yang namanya “copas”
alias copy paste. Apalagi di zaman milenial sekarang nih, yang pengennya semua
serba instan dan serba cepet. Kita memang sangat di manjakan sama yang namanya
kecanggihan teknologi, sehingga kita terlena dan sering kali menyalahgunakannya.
Tidak dapat dipungkiri, saya pun dulu sering melakukan copy paste, karena tidak
mau terasa ribet dan pengen langsung cepet selesai, yaaa copy paste pilihannya.
Tetapi kalian perlu tahu nih, ternyata copy paste itu sama saja dengan plagiat
loh, karena kita mengambil karya milik orang lain, lalu kita cantumkan ke dalam
karya milik kita dan itu merupakan suatu sifat yang buruk.
Kebayang gak sih kalo kita udah ngerjain sesuatu susah payah, terus
tiba-tiba besoknya ada yang copy paste hasil kerjaan kita sama persis, dan
ngaku-ngaku itu karya dia sendiri, itu rasanya kayak gimana? pasti campur
aduk banget kan, marah, kesel, dan segala macemnya campur aduk jadi satu. Yappp
itu di namakan plagiarisme, nahhh di artikel saya kali ini, saya ingin
memberikan suatu informasi kepada kalian semua mengenai plagiarisme, dan
bagaimana cara mencegah plagiarisme tersebut. Daripada penasaran, yukkk disimak
baik-baik.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) plagiarisme diartikan sebagai
penjiplakan yang melanggar hak cipta. Di Indonesia sendiri, perlindungan akan hak cipta sudah diatur di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 lohhh.
Nah terus gimana nih cara mencegah plagiarisme? salah satu cara untuk
mencegah plagiarisme karya ilmiah, kita dapat menggunakan Turnitin. Apa itu
Turnitin? Turnitin itu sebuah aplikasi berbasis online yang berfungsi
untuk melakukan pengecekan, apakah sebuah karya ilmiah terindikasi melakukan
penjiplakan atau tidak. Terus
gimana cara kerja Turnitin itu sendiri? prinsip kerja dari
Turnitin ini adalah dengan cara mengecek similarity (kesamaan) satu
dokumen yang di upload ke dalam Turnitin dengan sumber-sumber yang tersedia
secara online di internet. Setelah dimasukkan ke dalam sistem, Turnitin kemudian
akan memberikan hasil berupa persentase jumlah kesamaan dokumen tersebut dengan
dokumen-dokumen pembanding di internet. Cukup mudah bukan? Alhamdulillahnya nih Pusat Perpustakaan UIN Jakarta
sudah berlanggan Turnitin, hal itu disampaikan dalam workshop tentang anti
plagiarisme.
Jadi sudah tau kan, ternyata apa yang sering kita lakukan (copas) atau
plagiarisme itu tidaklah baik, dan jika kita tidak ingin karya kita di plagiarisme
oleh orang lain, maka cegah dan hindarilah plagiarisme!!! Semoga informasi yang
disampaikan di artikel ini dapat bermanfaat yaaa untuk kalian semuaaa, terima
kasih. Salam literasi 😊
Untuk informasi selengkapnya dapat dilihat disini http://lpm.uinjkt.ac.id/antisipasi-plagiarisme-perpustakaan-utama-langgan-turnitin/
WAAAHHH ARTIKELNYA BERMANFAAT BANGET
BalasHapus