Tata Ruang dan Perabot dalam Perpustakaan Umum

, , 3 comments


Perpustakaan umum merupakan salah satu bentuk layanan informasi bagi masyarakat dengan visi terciptanya masyarakat melek informasi dan masyarakat cerdas, sehingga keberadaannya harus dapat dimanfaat dengan sebaik-baiknya oleh berbagai kelompok masyarakat dalam mengakses informasi. Kehadiran perpustakaan umum di tengah masyarakat diharapkan dapat melayani kebutuhan masyarakat akan berbagai sumber informasi.

Suatu perpustakaan bukan hanya menyediakan ruang kemudian mengisi dengan koleksi tetapi juga harus memperhatikan lokasi perpustakaan, aspek penataan ruang, penataan perabot dan perlengkapan, alur petugas dan penerangan.Penataan ruangan perpustakaan harus menarik dan fungsional karena untuk memikat perhatian pemustaka agar mau datang ke perpustakaan.

Berikut ini terdapat beberapa prinsip umum tata ruang dan perabot pada sejumlah area yang ada di perpustakaan umum, yaitu :
  1. Area Penerimaan  : area penerimaan harus ditata dengan baik, sehingga dapat memberikan kesan menarik dan kepada pemustaka yang baru datang ke perpustakaan.
  2. Area Koleksi : koleksi perpustakaan dikelompokkan tersendiri dan terpisah dari area membaca atau menyebar di area membaca, agar pemustaka dapat leluasa dalam mencari koleksi yang ingin digunakan serta tidak menggangu pemustaka lain yang sedang membaca.
  3. Area Membaca : di sebuah perpustakaan umum area membaca merupakan area penting, karena disinilah pemustaka menghabiskan waktunya saat mengakes informasi di perpustakaan.
  4. Area Multimedia/Audiovisual : area ini umumnya ditempatkan dalam satu kelompok tersendiri dan terpisah dari area yang lainnya, karena agar tidak menganggu pemustaka lain yang sedang membaca. 
  5. Area Kerja Petugas : area ini harus dilengkapi dengan perabot dan fasilitas yang menunjang, agar mendukung petugas dalam melakukan kegiatannya secara efektif dan efisien. 
  6. Area Penunjang : area ini diperlukan untuk mendukung kenyamanan pengguna perpustakaan serta mendukung kelancaran kegiatan sehari-hari perpustakaan. Area ini umumnya ditempatkan terpisah dari area lainnya.
Penataan ruangan dan perabot perpustakaan yang tepat, mampu menukung upaya mewujudkan citra perpustakaan umum masa kini. Berikut ini adalah beberapa strategi lanjutan agar dapat meningkatkan peran perpustakaan umum sebagai pusat kegiatan masyarakat.
  1. Fleksibilitas Fungsi Perpustakaan Umum : penataan ruang perpustakaan umum harus dapat digunakan untuk berbagai kegiatan lain disamping membaca dan mengakses informasi, misalnya, kegiatan lomba yang berkaitan dengan literasi informasi yang dapat menigkatkan minat baca masyarakat, seperti lomba bercerita, lomba menulis cerpen, lomba membaca puisi, ber-story telling dll. Untuk menunjang kegiatan tersebut, maka diperlukan adanya area yang cukup luas dan fleksibel.
  2. Aspek Ramah Lingkungan dalam Desain Tata Ruang Perpustakaan Umum : sebagai sebuah pusat kegiatan masyarakat, perpustakaan umum hendaknya mampu menjadi contoh praktek perencanaan ramah lingkungan, seperti : Optimalisasi sistem pencahayaan dan pengudaraan buatan, efisiensi energi, pengelolaan sampah, dan  ruang terbuka hijau.

Pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan perpustakaan seperti : perkembangan koleksi, karena perkembangan teknologi, maka koleksi perpustakaan tidak hanya berbentuk koleksi cetak saja, melainkan koleksi non cetak atau digital. Internet, untuk memenuhi kebutuhan akses internet, perpustakaan umum perlu meningkatkan jumlah komputer yang terhubung dengan jaringan internet. Sistem pelayanan, pelayanan sirkulasi dapat memanfaatkan teknologi dan tidak lagi melalui pencatatan secara manual. Sistem keamanan, penggunaan sensor pengaman pada pintu keluar perpustakaan dapat mendeteksi koleksi yang keluar dari perpustakaan.

Pengembangan perpustakaan umum dengan partisipasi masyarakat, perpustakaan umum masa kini diharapkan mampu berperan penting sebagai pusat kegiatan masyarakat dan merupakan fasilitas milik bersama, sehingga masyarakat merasa menjadi bagian dari perpustakaan umum, masyarakat dapat dilibatkan dalam berbagai upaya seperti berikut :
  1. Merencanakan bangunan atau ruang perpustakaan : masyarakat dapat diminta memberikan masukan terhadap desai perpustakaan, sehingga aspirasi mereka dapat tertampung dalam desain tersebut.
  2.  Menata isi perpustakaan : masyarakat dapat dilibatkan dalam membantu penyusunan koleksi perpustakaan di bawah bimbingan pustakawan. Sehingga secara tidak langsung dapat mengajarkan masyarakat bagaimana penataan koleksi di perpustakaan.
  3. Mengelola perpustakaan : masyarakat yang memiliki waktu dapat dilibatkan dalam kegiatan pengelolaan perpustakaan sehari-hari, sehingga diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan perpustakaan.
  4. Mengadakan kegiatan di perpustakaan : masyarakat yang ada di sekitar perpustakaan dapat didorong untuk mengadakan berbagai kegiatan dengan memanfaatkan ruang perpustakaan, sehingga perpustakaan umum akan menjadi lebih terasa perannya di masyarakat




3 komentar:


  1. Admin numpang promo ya.. :)
    cuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indonesia
    banyak kejutan menanti para temen sekalian
    cuma di sini agent judi online dengan proses cepat kurang dari 2 menit :)
    ayo segera bergabung di fansbetting atau add WA :+855963156245^_^
    F4ns Bett1ng agen judi online aman dan terpercaya
    Jangan ragu, menang berapa pun pasti kami proseskan..
    F4ns Bett1ng

    "JUDI ONLINE|TOGEL ONLINE|TEMBAK IKAN|CASINO|JUDI BOLA|SEMUA LENGKAP HANYA DI : WWw.F4ns Bett1ng.COM

    DAFTAR DAN BERMAIN BERSAMA 1 ID BISA MAIN SEMUA GAMES YUKK>> di add WA : +855963156245^_^

    BalasHapus