Assalamualaikum teman-teman 😊
Di artikel kali ini saya ingin membahas mengenai user education,
sebelumnya udah pada tahu belum apa itu user education? Dari katanya saja, user
education mempunyai arti pendidikan pemakai. Pasti terngiang-ngiang kan di
benak kalian, maksudnya pendidikan pemakai itu apa? emang ada ya user education
di perpustakaan? terus penting banget yaaa harus ada user education tersebut? Nahhh
daripada makin penasaran yukkk disimak baik-baik.
Di dalam perpustakaan, biasanya user education di artikan sebagai
pendidikan pemustaka, atau biasa disebut orientasi pemustaka. Tetapi, pada
dasarnya sama saja, hanya penyebutannya yang berbeda. Jadi, user education
adalah suatu proses dimana seorang pemustaka atau pengguna untuk pertama
kalinya, diberikan pemahaman dan pengertian mengenai sumber-sumber perpustakaan,
yang didalamnya termasuk pelayanan dan sumber informasi yang saling terkait, serta diajarkan bagaimana menggunakan sumber-sumber yang ada di perpustakaan. Dengan
begitu, diharapkan pengguna tersebut dapat menggunakan perpustakaan dengan baik, dan dapat membantu pemustaka melakukan penelusuran secara cepat, tepat dan
efisien.
Tujuan user education di perpustakaan sendiri
apa sih? emang penting banget ya? Nah disini saya juga bakal kasih tau ke
kalian tujuan user education sendiri itu untuk apa.
- Yang pertama paling penting banget nih, agar
pemustaka dapat menggunakan perpustakaan secara efektif dan efisien, alias jadi
pemustaka yang baik yang tahu tata tertib pada saat di perpustakaan.
- Agar pemustaka mampu menemukan informasi yang
di butuhkan dengan cepat dan tepat. Terkadang kita suka bingung kan pas mau cari
informasi yang kita butuhkan di perpustakaan, nah dengan diadakan user
education ini lah kita dikasih tau gimana sih cara menelusur informasi secara cepat,
tepat, dan efisien tentunya. Seperti mengenalkan tata cara menggunakan katalog,
komputer dan media lainnya. Dan juga cara menggunakan e-resource sebagai sumber
referensi.
- Memperkenalkan kepada pemustaka jenis-jenis
koleksi yang ada di perpustakaan dan ciri-cirinya. “Ternyata di perpustakaan
itu isinya gak cuman buku doang ya”, pasti itu sebuah kalimat yang kalian
ucapkan setelah mengetahui apa saja jenis koleksi di perpustakaan.
- Dan yang terakhir yaitu, mengenalkan kepada
pemustaka apa saja jenis layanan dan fasilitas yang tersedia di perpustakaan. Dengan
adanya user education di harapkan pemustaka dapat termotivasi untuk berkunjung
ke perpustakaan.
Alhamdulillah nih, senangnya saya berkuliah di
UIN Jakarta, karena setiap tahun ajaran baru, perpustakaan rutin
menyelenggarakan orientasi pemustaka. Dan pada tahun ini baru saja dilaksanakan
pada tanggal 24 Oktober 2018, yang diadakan di lantai 7 Ruang Pertemuan Pusat
Perpustakaan UIN Jakarta. Tapi sayang seribu sayang nih yaaa, walaupun sudah
diberikan penyuluhan tentang orientasi pemustaka, masih banyak sekali pemustaka
yang tidak taat aturan saat sedang berada di dalam perpustakaan, seperti,
membawa makanan atau minuman kedalam perpustakaan. Sepele sih memang
kelihatannya, tetapi akibatnya bisa fatal banget lohhh.
Memang kesadaran masyarakat di Indonesia masih
rendah sekali, gimana negara ini bisa maju jika masyarakatnya tidak taat akan
aturan-aturan yang sudah dibuat. Padahal aturan itu dibuat untuk kebaikan kita sendiri.
Ayolah kita menjadi masyarakat yang taat akan aturan, menjadi masyarakat yang
disiplin agar kehidupan ini dapat berjalan dengan baik. Jadi dapat disimpulkan
bahwa, user education di dalam perpustakaan itu sangat penting keberadaanya. Walaupun
di Indonesia sendiri masih jarang sekali peprustakaan yang melakukan user education, kebanyakan di perpustakaan perguruan tinggi saja. Semoga kedepannya seluruh
perpustakaan yang ada di Indonesia, dapat melaksanakan user education agar
perpustakaannya dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dengan baik. Sekian artikel
ini saya buat, semoga ilmu dan informasinya dapat bermanfaat untuk kalian semua
yaaa aamiin , salam literasi😊
Untuk informasi lebih lengkapnya dapat dilihat
dibawah sini yaaa